Bumbu Kacang Untuk Sate – Setelah berpuasa 30 Hari Lamanya dan lebaran pun dinanti, hal lain
yang selalu ditunggu-tunggu saat Idul Fitri adalah saatnya menyantap hidangan
yang enak-enak, termasuk sate atau rendang. Apapun daging yang digunakan,
sebenarnya yang membedakan satu sate dengan sate lainnya adalah bumbu sate yang
digunakan. Yang paling lazim biasanya adalah bumbu kacang dan bumbu kecap,
meskipun ada juga sate yang menggunakan bumbu kari seperti sate padang. Yang
akan dibahas kali ini adalah perbedaan bumbu sate yang menggunakan kacang dan
kecap, kira-kira mana ya, yang lebih sedap?. Bumbu sate kacang adalah saus
berbumbu berbahan kacang tanah goreng yang digiling dan dihaluskan. Bahan-bahan
yang biasanya digunakan untuk membuat bumbu kacang adalah kacang tanah goreng,
gula jawa, bawang putih, bawang merah, jahe, asam jawa, air jeruk nipis, serai,
sambal, cabai, merica, dan kecap manis.
Semua bahan ini kemudian dicampur air matang, diaduk agar mencapai
tekstur dan kekentalan yang tepat. Bumbu kacang yang baik adalah yang tidak
terlalu kental dan namun juga tidak terlalu berair. Beberapa sate yang
menggunakan bumbu kacang antara lain sate ayam, sate jamur, sate blora, dan
lain-lain. Saat Idul Adha, menggunakan bumbu kacang sebagai pelengkap sate
sudah tidak asing lagi, karena sangat mudah untuk mengolahnya dan menyajikannya
dengan sate daging kambing atau sapi. Bumbu kacang juga lazim digunakan dalam
makanan lain, tidak hanya bumbu sate saja, misalnya untuk pelengkap gado-gado
dan ketoprak.
![]() |
Bumbu Kacang Untuk Sate |
Variasi lain bumbu sate adalah bumbu kecap. Bumbu kecap
lebih sederhana dari bumbu kacang, yaitu hanya menggunakan kecap manis disertai
potongan bawang merah dan mentimun, kadang juga dengan perasan jeruk nipis.
Namun rasanya tak kalah dengan bumbu kacang. Jenis sate yang menggunakan bumbu
kecap antara lain adalah sate madura, sate ponorogo, sate tegal, sate buntel,
dan masih banyak lagi.
Rahasia Bumbu Kacang
Untyuk Sate
Sate Madura biasanya disajikan bersama bumbu kacang yang
lezat. Bumbu seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan kemiri dihaluskan
dan ditumis bersama irisan daun jeruk. Setelah itu, tambahkan kacang tanah yang
sudah dihaluskan, serta bumbu lainnya seperti gula, garam, kecap manis, dan
gula merah. Bumbu kacang ini lalu ditambahkan air dan dimasak hingga mengental
dan mengeluarkan minyak. Saus kacang yang gurih dan manis pun siap dinikmati
bersama sate ayam yang empuk. Agar lebih kaya rasa, sate Madura memang direndam
dulu dalam bumbu dan dibiarkan selama beberapa saat hingga bumbu meresap. Untuk
membuat bumbu perendamnya pun sangat mudah. Anda cukup mencampurkan perasan
jeruk nipis dengan merica bubuk dan bawang putih yang sudah dihaluskan. Anda
juga bisa menambahkan Bango Kecap Manis
pada bumbu rendam ini. Anda tak akan menyangka bahwa bumbu yang
sederhana ini akan sangat membantu untuk menambah rasa daging ayam. Bumbu
rendam ini juga bisa dioleskan kembali saat sate sedang dibakar sehingga sate
akan lebih lezat dan harum. Perpaduan bumbu rendam yang digunakan saat membakar
sate serta bumbu kacang yang disajikan bersama sate akan melengkapi sajian sate
dan membuat rasa sate jadi lebih nikmat. Namun, cara pengolahan sate juga harus
jadi perhatian. Sate Madura sendiri memiliki cara olah yang memang bertujuan
untuk menambah kelezatan daging ayam yang digunakan. Mengolah sate Madura
diawali dengan merendam sate ayam dalam bumbu. Sebelum dibakar, sate dicelupkan
dulu dalam bumbu sehingga bumbu lebih meresap. Saat dibakar, sate juga terus
diolesi dengan minyak ayam sehingga aromanya semakin harum. Selain itu, arang
batok kelapa yang digunakan untuk membakar sate membuat aroma Sate Madura
semakin menggoda. Beberapa pembuat sate melakukan langkah ekstra dengan
memberikan perasan jeruk limau pada arang yang digunakan untuk membuat sate.
Tujuannya adalah agar aroma asap tidak terlalu kuat menempel pada sate dan
tidak mengalahkan aroma sate yang harum. [rn]